Istrimu yang kau nikahi
tidaklah semulia Khotijah, tidak setakwa Aisyah
pun tidaklah setabah Fatimah,
Istrimu adalah wanita akhir zaman
yang punya cita-cita menjadi sholihah
pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Seandainya istri tulang yang bengkok
hati-hatilah melurusakan
Suami yang menikahimu
tidaklah semulia Muhammada SAW, tidaklah setaqwa Ibrahim
pun tak setabah Ayub,
Suamimu hanyalah pemuda akhir zaman
yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh,
Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama
Suamimu adalah nahkoda kapal kamu navigatornya
yang selalu bisa mendampinginya, seandainya suamimu lupa
bersabarlah memperingatinya.

tidaklah semulia Khotijah, tidak setakwa Aisyah
pun tidaklah setabah Fatimah,
Istrimu adalah wanita akhir zaman
yang punya cita-cita menjadi sholihah
pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Seandainya istri tulang yang bengkok
hati-hatilah melurusakan
Suami yang menikahimu
tidaklah semulia Muhammada SAW, tidaklah setaqwa Ibrahim
pun tak setabah Ayub,
Suamimu hanyalah pemuda akhir zaman
yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh,
Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama
Suamimu adalah nahkoda kapal kamu navigatornya
yang selalu bisa mendampinginya, seandainya suamimu lupa
bersabarlah memperingatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar